Tuesday, September 14, 2010

TUGAS MPKMB 47

NAMA: MAYA RAMADHAYANTI
NRP: F34100149
LASKAR: 23

cerita inspirasi 1

Namanya Rizqi Synergy, biasa dipanggil Nergy karena aku punya 2 teman bernama Rizky di kelas. Selama 2 tahun kami mengecam pendidikan SMA bersama, selama 2 tahun lah, temanku ini, Nergy, yang paling jelas perubahannya, lebih tepatnya kemajuannya.

Tidak banyak yang mengenalnya, termasuk aku. kecuali teman lamanya. Waktu SMP teman-temannya menganggap dia sebagai orang pintar yang juga bodoh. Yang aku tahu, Nergy tidak akan masuk sekolah negeri yang kini ia tempati, bila ia tidak lolos kek kelas akselerasi.

Di kelas Nergy tidak pernah menjadi seorang yang unggul, bisa dibilang, dia yang terbelakang. Aku ingat betul dia pernah menggelar "pemilik ranking pertama dari bawah" di kelas, walaupun aku tidak ingat semester keberapa itu.

Dia yang paling lambat membuat tugas, seringkali guru-guru mata pelajaran memprotes wali kelas kami atas dia karena tugas-tugasnya yang berceceran tak terkejar. Dia juga sama sekali tidak aktif di kelas. Dia juga kerap berperilaku aneh, gemar tertawa, walaupun bagiku, itu sesuatu yang baik. Mungkin dia hanya tidak dapat meletakkannya di tempat yang seharusnya. Tidak sedikit guruku memberikan sebuah pertanyaan kepadanya, dan tawa lah jawaban yang ia lontarkan. Karena tingkahnya itu, banyak temanku menganggapnya remeh.

Dia juga jarang menggunakan sepatu di sekolah, asal kalian tau, dia hanya menggunakan sepatu saat berangkat sekolah, setelah itu ia tanggalkan dan simpan dalam tasnya. Saat itu aku tahu, kalau Nergy adalah seorang sederhana. Bukan masalah ekonomi, melainkan pembawaannya. Dia sering menggunakan baju bebas yang sama berulang kali, dia tidak punya telepon genggam seperti remaja kebanyakan, dia juga menggunakan sepeda ke sekolah.

Namun, seiring berjalannya waktu, aku mulai melihat perubahan pada dirinya, maksudku pada urusan sekolahnya di kelas 11. Ia kerap tidur di saat ulangan harian, ulangan tengah semester, maupun akhir. Ternyata, itu dilakukannya setelah selesai mengerjakan lembar soal. Nilai hasilnya pun tidak mengecewakan. Ia pun mulai aktif bertanya, dan menjawab soal-soal yang diberikan pada guru-guru. Pemikiran guru-guru pun berubah, mereka lebih menghargai seorang Nergy lebih baik. Begitu juga teman-temanku. Mulai banyak dari mereka memilih Nergy sebagai teman berdiskusi.

Tak jarang aku minta kepadanya untuk diajarkan berbagai mata pelajaran; Kimia, Fisika, Matematika. Dia seorang yang aku yakini, cerdas. Hal ini terbukti di kelas 12. Nergy sering meminjam buku pelajaran milik kelas dan membacanya di pojokan, seringkali ia menghafalkan sesuatu dengan memejamkan mata. Tetapi jangan salah, tak ada satu pun perubahan yang terjadi pada wataknya. Ia tetap menjadi seorang yang sederhana dan penuh tawa.

Perubahan signifikan pun keluar, nilai UANnya tidak kecil dan ia berhasil lulus SIMAK UI dengan jurusan favoritnya; Ilmu Komputer. Semua temanku setuju, kalau dia lah yang paling berhasil di kelasku. Karena awal yang buruk telah dirubahnya menjadi sangat baik.

Saat itu pun aku belajar dan percaya banyak hal, dari "don't judge a book by its cover" sampai "hidup adalah pilihan". Contohnya adalah keberhasilan. Kita memilih untuk berusaha, kita memilih untuk berhasil, dan kita memilih untuk sukses!

MPKMB 47

NAMA: MAYA RAMADHAYANTI
NRP: F34100149
LASKAR: 23

Cerita Inspirasi 2

Aku bukan seorang jenius. Aku juga bukan seorang unggul. Aku hanya seorang pelajar biasa layaknya pelajar SMA kebanyakan. Tapi aku punya mimpi yang tak kalah dengan seorang jenius dan unggul. Aku ingin melanjutkan studiku ke Universitas Negeri yang unggul di Indonesia. Tidak usah jauh-jauh, setidaknya masih di daerah provinsi tetangga.

Untuk mewujudkan mimpi, aku percaya harus ada yang dilakukan. Namun kenyataannya, aku hanya bisa berusaha seorang diri untuk mewujudkan mimpiku itu. Tentu saja orang tua membantu dalam support serta doa mereka. Hanya saja, aku juga punya ketakutan yang sama dengan pelajar yang lain; kegagalan.

Aku melihat teman-temanku berlomba-lomba ikut bimbingan belajar, yang bahkan lebih dari 1. Aku tahu jelas itu mereka lakukan demi mewujudkan mimpi mereka, dan itulah yang aku sebut "harus ada yang dilakukan". Namun kembali kepada kenyataan, bimbingan belajar bagi ekonomi keluargaku adalah prioritas kesekian. Sekolah akselerasi saja seperti menjadi beban bagi keluargaku, itu karena biaya kelas unggulan tersebut 'istimewa'.

Untuk itu, aku hanya bisa usaha dengan belajar mandiri, sendirian. Aku pikir aku masih punya banyak teman, dan aku bisa bertanya kepada mereka bila ku butuh. Tetapi kemandirian itu buka sesuatu yang mudah, melawan rasa malas itu sangat sulit untuk orang sepertiku. Ya, aku paling malas belajar sesuatu yang bukan 'bidang'ku.

Mulai datang ujian pertama, UAN. Dengan percaya diri, aku keluarkan semua hasil pembelajaran mandiriku. Dan alhamdulillah hasilnya tidak buruk walaupun target rerata 80 ku tidak tercapai. Kemudian ujian yang sebenarnya datang, Ujian Masuk Universitas. Beragam tes sudah aku ikuti; SIMAK, UTUL. Tetapi hasilnya nihil.

Aku masih percaya diri karena masih ada UMB dan SNMPTN, meskipun teman-temanku sudah banyak yang memiliki tujuan masa depan yang jelas. Karena itu aku mulai fokus dengan acara perpisahan kelas. Dengan niat ingin bersyukur sudah bisa lulus SMA serta kelulusan lainnya, aku bermaksud untuk mengadakan BAKSOS.

Pengumuman UMB pun keluar dan hasilnya juga nihil. Ketakutan besar mulai melanda batinku, beragam pertanyaan mulai berdatangan "bagaimana kalau SNMPTN juga gagal?". Acara BAKSOS yang kukoordinir pun mulai terbengkalai karena aku tidak fokus. Aku dilema antara fokus belajar untuk SNMPTN atau fokus pada acara BAKSOS. Terbesit dalam pikiranku untuk melempar tanggung jawabku pada teman lain yang sudah mendapatkan universitas.

Namun khirnya kuputuskan untuk mendahulukan keutamaan syukur dan tanggungjawab. Aku pikir BAKSOS pun bisa jadi ajang doa kesuksesanku nanti. Lagipula apa guna usaha tanpa doa? Aku pula yang mencanangkan ide BAKSOS ini. Dengan sigap aku berhasil melancarkan acara kelas tersebut, dan rasanya bebanku benar-benar lepas. Aku tidak merasa ketakutan lagi, karena aku sudah berusaha semampuku.

Pengumuman SNMPTN pun keluar, dan Alhamdulillah aku diterima di IPB pilihan kedua yang kupilih saat mendaftar. Sujud syukur terkasih adalah hal pertama yang kuberikan kepada Allah saat itu. Terima kasih ya Allah, perjuanganku selama ini terbayar sudah :). Setiap ketakutan yang kulawan itu kini telah membuahkan kegembiraan.

Monday, September 13, 2010

what is wrong?

bismillah..


"why it must be hurt, in my heart, to know?" - me



tonight, i don't know, please i swear i really don't know and understand, what the hell happened to me. i thought maybe it just a normal feeling, you know? muak melihat situasi seperti itu, hello? siapa yang tidak muak? who doesn't feel it, geeeez. we knew perfectly that it just a fuc*ing-joke from you two, guys. but...

and at the time, i felt bad, just bad -you know a messy girl with her tasks and something i don't care. and with a big hope that i'll feel better if i join you all, like we did yesterday, i did join you. and we did the same thing too, but finally not the same one. minutes left, i feel weird with those weird conversation, and hours left then i quit, because, i was hurt -and i feel weird, why?.

and, you know? even i don't wanna regret anything. i just regretted, i am disappointed, because i fail to have fun with you guys together, i fail to blast my own mood, to come back doing another fuc*ing-tasks. i don't know who did wrong and i don't care, i just disappointed.







please, don't be so selfish -trying to understand what happened to me, anyone help?
Maya

Sunday, September 12, 2010

what friends are for

bismillah



what friends are for?







like what have you been along you life, walking on a line together, be one

Eid Mubarak 1431 H

bismillah...

*hening sejenak*

*mengenang blog yang tlah lama nganggur*





ASSALAMUALAIKUM !!!

first, i wanna say "Happy Eid Mubarak 1431 H, hope we could be pure and clean again like a born baby, aamiin :D"

dan kembali kepada nilai Lebaran di Indonesia, yekan, makan ketupat sayur, segala macam rendang opor dan kue2 Lebaran (yang dibuat sendiri :D). tidak lupa, sholat Id dan sesudahnya foto keluarga dooong :D

let's see :)


dari kiri: papa kamega aku demita mama :D

yak, nih saya resume *salah satu istilah dalam tugas mpkmb47 acara-acara selama bulan Ramadhan, kuliah di IPB tercinta yang pasti, berjuang mencari makanan sahur dan berbuka dan segala macamnya lah, liburan! di rumah :D bikin kue lebaran dan yang pasti beli baju lebaran *baju kuliah sepertinya -__-, buka bersama! bersama keluarga dan akselerasi angkatan 2 :D, and finally, sholat Id dan makan makanan lebaran yang mangstap! haha aaah happy lah.

THANKS YA ALLAH, untuk semua berkah rahmat dan rezeki-Mu yang tiada tara :)





Maya