Wednesday, July 8, 2015

Improving Ikhlas in Process...

Bismillah...

Whoa. Setelah sekian lama saya terlalu lelah dan malas untuk menulis sedikit di blog. Hari ini, momen ini, saya sangat perlu sekali untuk menulis. Sedikit menuangkan isi pikiran yang terlalu membebani hati dan otak saya hari ini, atau mungkin sebuah bentuk dari hasil akumulasi yang tidak sempat tertuang di blog selama ini.

There were a lot of things happened while I wasn't here to write. A.Lot.Of.Things.

Saya mungkin tidak bisa menjabarkannya satu per satu, namun yang jelas, saya sudah memiliki job title di tempat saya bekerja sekarang which means saya lulus dan lanjut mengabdi sesuai kontrak yang sudah disepakati antara kedua belah pihak. But that's not the problem here.

Ketika hak dan kewajiban terus ter-improve dalam kehidupan, tanggung-jawab pun juga ikut terus improve.

Ya. Sebagai makhluk sosial manusia tidak akan pernah dapat bertahan hidup sendiri dan saya adalah salah seorang dengan family-oriented-minded dimana saya sangat memikirkan kehidupan keluarga saya (Mama, Bapyong, Kakak, dan Adik, well mungkin Kakak hanya sekedar update kabar saja karena sekarang dia adalah tanggungan suaminya). Or I can say I can not live without them. Which also means I want them to be happy, I want what I've done will make them happy. Dan semua pikiran-pikiran itu menaruh saya pada posisi dimana saya ingin sekali berbuat dan memberikan yang terbaik untuk mereka.

Tapi saya tidak pernah berpikir tentang apakah mereka sudah cukup berbuat yang terbaik untuk saya. Saya mungkin tidak akan pernah lupa bahwa semua jasa dan tenaga yang orang tua saya berikan tidak akan pernah bisa digantikan oleh apa pun yang saya kerjakan saat ini. Even in the best way I did to pay them back. That's why I said "improving ikhlas in process..."

Tetap akan ada kekecewaan ketika saya merasa saya dikecewakan oleh beberapa hal dan itu yang sedang saya hindari. "Mungkin saya belum ikhlas", "mungkin saya hanya perlu ikhlas", but my heart still feel hurt anyway.

"Mungkin saya hanya perlu berdoa dan tidur kemudian berharap lupa".

Semua orang hidup untuk belajar, dan saya ingin terus belajar untuk bersyukur, untuk bersabar, dan untuk ikhlas. Mungkin ikhlas memang terkenal sulit, tapi saya selalu percaya, jika belajar pasti akan ada hasil. Sekecil apapun itu.

I feel like I need to take a deep deep breath full of fresh oxygen, and relax.

:)