Wednesday, October 31, 2012

When Laziness Meets Memory

bismillah ...

Sebenarnya, ujian cuma tinggal dua mata kuliah lagi, cuma tinggal dua hari lagi. Besok dan besoknya. Tapi, gue masih aja punya penyakit yang ngga ilang-ilang, males, yang dateng di detik-detik terakhir. Sebenernya juga, udah usaha tapi jatohnya ngga efektif, abis otak udah terlanjur taunya gue males akhirnya malah ngga masuk juga yang dibaca, yaudah deh jadi gini sekarang, buka laptop, online, dan seterusnya seterusnya.

And yes, when laziness meets memory there will be a pandora box. When I open it I will see what is in a pandora box. Bads and hopes will join. I will think what's better to do, what's worse, and the mood will come back. And there will be time to close the box and come back to the reality. 

Lagi seru, abis ini belajar deh. Semangat yang lagi belajar, jangan males! :D

Saturday, October 27, 2012

High School Time :D Loves!

bismillah ...






Loves are in the air, Alhamdulillah. All Praises to You Ya Allah.

After had been blessed to celebrated Idul Adha 1433 H with my family, tonight I spent my Saturday night with them, another beloved family called #Aksel2. Have just had a-high-school quality time. Super yaaaay!


Life can be so simple, as simple as you feel the happiness. You know? Sitting on a warm place, chatting, and laughing, having dinner and snack, watching movie with people you love, Alhamdulillah. But event like this felt somehow too short and fast, like "Ah it's over already" "Ah time to go back already". Time like this made me grateful more. The time when I even didn't remember about the tasks, tests, and real life thingy. The time when my muscles felt comfort, time when my brain breaths more relax, time when I feel the 'life'. Hehe lebay but I think it's close enough :p. (Actually this paragraph has been edited despite of error and I already forget what I write before -_-)

And, somehow somewhat tonight everyone been so warm, sooo much warm I like the mooost *lebay, or me the one who haven't felt the warm like tonight in such a long time. Even the one who used to be an evil haha bully-er and anything like that, felt so much warm, Alhamdulillah. Hihi, I wish we can spend time much more like this ya loves :D.

Thanks Bu Dokter @deniswari for free movie, thanks Bu Sastrawan Jepang @aitumutia the best partner in crime to walking out and having a 'life', thanks Bu Arsitek @dinidn and Bu Alchemist @dwimustika who agreed to spent time and forget the college life in a while, thanks Pak Akuntan @fakhriesf  for joined us (kurang lamaaa ehehe :p) and Pak Pilot Imamur Rusydi for free ride, free snacks, and the kindness tonight :* :* :*. Love you guys! Ah miss them and all of #Aksel2 already :'(.


Now the mood is increased much and I'm ready to face the lasts mid-test! SE MA NGAT! :D

Ah ya! And Happy #HariBloggerNasional all! Keep posting, blogging, and spread the loves! :p

Wednesday, October 24, 2012

Random mode: UTS, Motivasi, dan Pemilihan

bismillah ...

Waa Alhamdulillah, dua tanjakan sudah terlewati, tinggal ikhtiar. Minggu ini masih ada wastu dan minggu depan masih banyak tanjakan yang lebih curam, hehe, semangat dulu dong. Istirahat dulu juga minggu ini. Semoga TINagers tercinta bisa berkah ujiannya, semangat belajarnya, diridhoi sama Allah usaha-usahanya, dan bisa manfaat kedepannya, aaamiin. Ah, doa juga harus jelas, semoga IP-nya 4 semua, minimal targetnya terpenuhi, aamin Ya Rabb. :D

Hmm, sebenarnya saya minggu ini udah berkali-kali klik menu new post tapi ngga nge-post nge-post. Ngga tau ya, tiap mulai ngetik, tulisan ngga keluar mengalir seperti biasanya. Selalu pencet backspace-delete. :( Ah mungkin pikiran lagi fokus banget sama UTS yah? Apa ngepost materi aja? Muahaha :D

Yah, apapun. Mau niru motivator dulu. Kesuksesan tidak pernah dapat dicapai dengan jalan pintas atau shortcut. Selalu ada usaha, jatuh-bangun, dan jungkir-balik. Nobita yang selalu disediain shortcut aja nilai ujiannya nol terus, tapi ternyata pas ditinggal Doraemon, dia malah jadi peneliti dan menciptakan Doraemon dengan tangannya sendiri. Subhanallah yah.

Hehe, udah bosen kali yah kalo dikasih ayat ini, tapi ngga apa-apa kan buat ngingetin dan ngelurusin niat lagi. "Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum, kecuali kaum itu merubah sendiri apa-apa yang ada pada diri mereka." Restu orang tua nomor satu, doa juga nomor satu, usaha apalagi. :D Semangat!

Oya, pagi ini kampus udah dihiasi sama umbul-umbul PilRek loh. Kalo ngga salah udah dari kemaren, apa kemarennya lagi? Dan ada dosen TIN juga yang jadi calonnya, kalo ngga salah No.6 hehe. Pemilihannya 31 Oktober. Semoga siapapun yang menjadi Rektor IPB selanjutnya bisa menjalankan amanah sesuai tempatnya, aamin. Saya yakin kok, semua calonnya oke. Se-oke calon ketua BEM Fakultas, hahaha. Iya, BEM Fakultas juga bentar lagi pemilihan. Semangat bapak calon ketua BEM! :D

Ngomong-ngomong tentang pemilihan, terakhir baca tweetnya vidi, CNN poll bilang presentase Obama-Romney itu 48%-40%. Tipis yah? Jadi inget sama cerita Bu Erliza pas Satpros. Pemikiran-pemikiran si calon orang nomor satu di Amerika ini kayak apa. Walaupun kesimpulannya untuk efek jangka panjang visi-nya Romney yang bagus, dan untuk jangka pendek Obama yang lebih menjual visinya, lebih bagus lagi kalo mereka bersatu. Haha. Positifnya.

Huft. Lagi-lagi jadi ngomongin politik. Udahan yuk. Semangat! :D

Monday, October 22, 2012

Go Get Your A!

"Unless you have a time machine :p"

Karena hati yang lelah, peluh yang kian terjatuh, dan engalan nafas adalah banyak tanda kerja keras yang kautera, untuk hiasan A dan sepenggal sejarah.

Motivasi terbesar datang dari diri sendiri #tsah. Tetap semangat! :D

Wednesday, October 17, 2012

P4, another love

bismillah ...


Keluarga yang lainnya. xoxo P4.
Semangat yah! Tugas-tugasnya, ujian-ujiannya, semua-muanya.
:)


Tuesday, October 16, 2012

Poor Me

bismillah ...

Di suatu ruang kelas.

Vanni : Maay, liat sketchbooknya dooong.
Maya : *jleb* Yah Van, ngga dibawa ... Ngga ada gambarnya juga ...

Hehe, somehow gue udah berlari terlalu jauh. Dari orang yang biasa berdansa dan menari bersama waktu menjadi orang yang kejar-kejaran sama waktu. Dari orang yang suka ngabisin duit, jadi orang yang keabisan duit #et. Haha, that's life, dan gue yang memilih buat merasakan hal-hal seperti ini. I think, it's time to get back. Last one event to go, then come back to the dreamland! 

Keep Calm and Pray for UTS! #saveIPK #saveIPKTIN47 #saveUTS2012

Thursday, October 11, 2012

Pengalaman = Tidak Berpengalaman?

bismillah ...

Ngga bisa dipungkiri, orang yang tadinya soliter, forever-alone, tiba-tiba jadi mau ikut ini-itu, sebenarnya punya segudang ide segar, lho. Sayangnya, masih banyak anggapan atau mind set 'ambil aman' dengan lebih memilih orang yang 'punya pengalaman'. Ya, bagaimanapun semua ada peluangnya sih. Kalo lu lebih milih orang yang ngga punya pengalaman bisa jadi tiba-tiba orang ini lari dan lepas tanggung jawab. Tapi, kalo lu ngga milih orang ini cuma karena dia ngga punya pengalaman, menurut 'pengalaman' gue, ada yang salah disini. Bisa jadi, sebenarnya dia punya banyak ide brilian, fresh, dan menjual, yang belum siap untuk dia umbar. Nah ...

Coba kita ubah sudut pandangnya. Bukan pilihan yang salah, kalo lu lebih percaya dengan orang yang punya pengalaman. Toh pada praktiknya, pelamar kerja yang punya pengalaman akan punya nilai plus dibanding yang ngga punya pengalaman. Katanya ... Tapi gue ngga sedikit melihat tuh orang yang 'punya pengalaman' memiliki kapasitas yang ngga lebih baik dari orang yang ngga punya pengalaman (walaupun tetap banyak yang profesional dan tetap pada jalurnya sebagai orang berpengalaman). 'Mereka' cenderung kelabakan, karena kebanyakan tanggung jawab, akhirnya ngga fokus, ngga all out, timpang sana-sini, and you must be know the rest. Jaman sekarang perusahaan mulai berani lho milih fresh graduate jadi pegawai mereka. Kalo udah belajar PSDM pasti ngerti lah kenapa bisa begitu. Oke-oke, gue coba ambil analogi yang mudah. Coba bandingin RCT* SCT* dengan TRAN*TV dan TRAN*7. Nah ... 

Setiap orang berhak kan akan sebuah kesempatan. Sebuah aja, ngga usah banyak-banyak. Dan orang-orang seperti kalian, yang 'sudah berpengalaman' yang berada pada kursi-kursi birokrasi kasta yang lebih tinggi dari gue, yang punya hak dan kewajiban terhadap kesempatan itu pada orang-orang yang gue sebutkan di awal, orang-orang yang 'kelihatannya' ngga punya pengalaman, padahal menyimpan ide-ide fresh yang ngga kalah sama orang berpengalaman, kalo ide-ide itu diterjunin ke pasar. Ngga sedikit juga lho, ide-ide yang harusnya keluar, malah jadi ngga keluar sama sekali cuma gara-gara keinginan yang menggebu-gebu udah mau keluar ke gerbang publik, tapi malah langsung ditutup dan digembok di depan mata. Serba salah, ya? Raisa dong. Krik.

Peluang, guys. Pilihan untuk membagi rata porsi atau memberatkan salah satunya, ada di tangan kalian. Sebentar lagi bakal ada perburuan bibit-bibit 2012-2013. Semoga kalian ngga salah pilih masa depan. Anyway, gue gak suka politik, jadi sebenarnya gue ngga interest sama kalimat yang barusan, tapi gue secara eksplisit adalah bagian minor yang duduk di kursi pengamat dengan jubah ber-nametag publik.

Gue suddenly jadi kepikir sama visi dosen-dosen kece gue akan mahasiwa-mahasiswanya.



nb.
Eh, tulisan gue terlihat persuasif ngga sih? haha. Ngga lah ya.
Pede banget kayak ada yang mau baca aja ._.

Wednesday, October 10, 2012

xoxo

bismillah ...

Hari ini agak hectic. Walaupun gue kurang tau pasti apa arti hectic sebenarnya. Madol responsi Satop demi ngasprak Penkom. Tapi di tengah pelajaran mati listrik. Mood turun drastis. Mana pada belum ngerti -_-. Alhasil praktikum dialihkan sabtu, dan belum tau siapa yang jadi aspraknya. Mudah-mudahan kalo bukan gue yang ngajar pada ngerti *lho*. Abis makan siang bareng Ichul Gio di BEM soalnya kantin rame, gue dihadapkan sama jelly gratis dari Gio, abis itu dikasi gratis lagi sama Ichul. Ah jelly itu lucu banget ya, kenyel-kenyel. Mood langsung balik gara-gara mereka plus jelly kenyel-kenyel. Triple hug dah buat Ichul Gio sama Joyo juga deh yang udah bantu ngiter-ngiter di lab dan udah nemenin coaching juga {}{}{}.

Siangnya udah niat madol TPSI sambi TLPB gara-gara mood. Tapi entah ini raga maunya di kampus. Ternyata hikmahnya adalah gue jadi ngerti sebagian materi TPSI. Kalo ngerti itu mata kuliah jadi seru ye, okesip. TPSI versi gue itu dari ngga ngantuk jadi ngantuk ampe ngga ngantuk lagi. Seru kok, kayak mainan (semua mata kuliah aja kayak mainan -_-). Break sholat lanjut TLPB ampe maghrib. Kelas udah engap kayak apaan tau. Akhirnya gue kipas-kipasan pake kipas jumbonya Nyinyu.

Dan disini ceritanya bermula. Pas kipas-kipasan, gue keinget Mama. Dulu, waktu keadaan rumah belum se-Alhamdulillah sekarang, gue, adek gue, dan kakak gue tidur di satu kamar, di satu kasur king size. Dulu sih, waktu gue masih bocah, TK lah kayaknya. Nah, masih sambil kipas-kipasan di tengah ruangan kelas hot, gue jadi inget kerjaan tetap Mama kalo udah jam tidur dulu, yaitu ngipas-ngipasin kita bertiga, gantian, diitungin 10 kipasan per anak, sampe anak-anaknya (gue, adek gue, kakak gue) tidur. Inget banget. Subhanallah jadi sedih plus kangen Mama :'''. Dulu, waktu belum punya kipas, boro-boro AC kayak sekarang. Tiap malem, Mama tiduran di tengah kita bertiga, terus ngipasin kita.

Kalo inget kebaikan Mama yang banyak banget itu, yang gue inget adalah kesalahan-kesalahan yang bikin beliau sedih. Haha bandel ya gue. Dulu, seumur-umur bocah yang tingginya semeteran, kerjaan gue adalah bolos tidur siang. Dan, betapa gue merindukan tidur siang di umur yang sekarang. Pura-pura tidur siang, abis itu kabur melanglang buana keluar rumah. Dulu. Bahkan kalo ketawan kabur dan beliau marah-marah, gue tetep kabur. Itu mungkin ga diitung kesalahan juga sama beliau.

Justru gue lebih sering ngeliat beliau nangis pas gue seumuran sekarang. Dulu, kayaknya Mama ngga pernah nangis. Dulu, pas gue masih bocah, gue sangat kikir sekali masalah kasih sayang. Gue maunya Mama sayang ke gue itu lebih banyak dari pada ke kakak dan adek gue. Meskipun dan bagaimanapun, tetep adek gue yang dapet perhatian lebih (kalo diliat dari sudut pandang gue). Seiring berjalannya waktu dan bertambahnya umur, gue semakin pengen deket-deket sama beliau. Dan disinilah gue, terpisahkan jarak. Masih beruntung seminggu sekali bisa pulang, dan tidur sama Mama :'''.

Meskipun gue pernah dan mungkin sering bikin Mama nangis, tapi sesungguhnya gue sayaaaaaaaaaaaaaaaaang banget banget banget sama beliau. Mungkin, walaupun Mama merhatiin ade gue lebih, sesungguhnya beliau juga sayaaaaaaaaaaaaaaaaaaang banget banget banget sama gue. Empat setengah tahun menghabiskan waktu jauh dari Mama, gue selalu minta sama Allah untuk menghabiskan waktu setelahnya selalu deket sama Mama. Amin. Amin Ya Allah.

Mama, mungkin ngga akan pernah baca tulisan ini karena tabu sama internet, tapi cukup Allah saja, dengan cara-cara-Nya yang luar biasa, yang menyampaikan pesan ini ke beliau.

xoxo, Mama.

Saturday, October 6, 2012

Wanita Hebat



bismillah ...

Ah Subhanallah.

Iya mereka :) wanita-wanita hebat, yang punya segudang prestasi dan semangat yang ngga ada habisnya. Mereka, dan mereka yang tidak ada difoto. Semua wanita hebat TINagers TIN47{}. Mereka yang menginspirasi. Mereka yang bisa merubah mood jelek jadi luar biasa bagus. Mereka yang bisa bikin senyum. Mereka yang ngingetin kalo lupa, yang marah kalo bandel, yang ngelawak kalo lagi bete, yang tiba-tiba ngasih pelukan. Ah ... Semuanya. Mereka yang bisa membantu meredam kerinduan sama Mama, kakak, adik di rumah. Mereka yang merangkul, mengulurkan tangan, meminjamkan bahu.

Mereka, wanita-wanita hebat. Yang memberikan lebih dari sekedar pelajaran berharga. Keluarga dan kasih sayang yang lain. :)