Sunday, September 23, 2012

Tidung (Part 3)

bismillah ...




Haaah... Ini bakal menjadi insyaAllah penutup cerita Tidung Agustus lalu. Waktu itu 31 Agustus, hari terakhir  gue dan temen-temen nikmatin liburan dan kepuasaan mata yang udah bosan sama hiruk pikuk kota. Memuaskan mata dengan bukti-bukti nyata kuasa Allah, yang gue jarang lihat sacara langsung. Ya, harus berakhir dulu waktu itu.

Tapi, gue Devi Tiara Tiya Ichul Elok mutusin buat menyempatkan diri ke tempat yang belom-kesana-belom-keTidung, tidak lain tidak bukan, Jembatan Cinta. Hehe. Lucu loh filosofinya. Jembatan ini menghubungkan dua pulau, pulau Tidung Besar dan pulau Tidung Kecil. Ternyata, gue ngerasa banget perjuangan buat nyebrangin jembatan ini. Dan rasa puasnya pas udah sampe ke pulau Tidung Kecil-nya. Subhanallah deh, panas-panasan dan lari-larian :D

Ternyata, keadaan dua pulau ini beda drastis. Di pulau Tidung Kecil ini ngga berpenghuni. Sepi parah. Beda banget dengan pulau Tidung Besar yang emang didiami penduduk, dan dimanfaatkan sebagai lokasi wisata.



Nah, di Tidung Kecil ini gue nyari oleh-oleh dadakan yang diminta sama temen. Terumbu karang T dan r :)

Karena udah masuk waktu Jumatan akhirnya kita buru-buru balik. Pas udah nyebrang lagi, gue denger percakapan orang yang juga wisatawan pas itu sama temennya.

"Eh lu tau ga, mitosnya kalo ada pasangan yang nyebrangin jembatan itu, mereka bakal awet selamanya." Abis itu ga denger lagis soalnya gue udah jalan jauh.

Langsung deh gue ngomong ke Devi.
M: "Dev, denger ga barusan?"
D: "Apa?"
M: "Katanya kalo ada pasangan yang nyebrang jembatan, mereka bakal awet selamanya."
D: "Hm, Ah! Berarti persahabatan kita bakal awet selamanya, hahahaha."
M: "Aamiin."
Yah, who knows. :)

Pulangnya gue pisah sama rombongan di Stasiun Kota, mereka lanjut ke Bogor dan Tiara juga pulang naik Busway, gue naik CL ke Serpong. 

Yah, perjalanan ini udah masuk ke dalam memori gue. Menjadi cerita. Dan akan menjadi bagian dari sejarah yang membangun gue bersama mereka. Kisah tentang perjalanan menikmati kuasa Allah, tentang persahabatan yang ngga ada habisnya, dan tentang hidup di tempat yang asing buat kita. 

Subhanallah Warlhamdulillah :) See you next trip(s)!

No comments:

Post a Comment