bismillah ...
Kekusutanku kemarin terbayar malam ini, meski belum terurai. Terbayar oleh kemenangan tim basket putra TIN (Teknologi Industri Pertanian) atas SIL (Teknik Sipil dan Lingkungan). Meskipun bukan untuk memperebutkan posisi pertama. Entahlah. Di awal SIL memimpin jauh 8-0, kemudian skor mengimbang begitu saja 13-13, sampai 17-17. Aku lupa total skor akhirnya, hanya saja aku bersyukur. Tim TIN bermain benar-benar total, dan sepanjang pertandingan aku hanya berdoa agar permainan mereka terbayar.
Bersamaan dengan berjalannya pertandingan, pikiran baru muncul. Aku rasa terlalu banyak pikiran di dalam otakku. Pikiran satu ini mengenai deadline laporan yang harusnya dikumpul besok. Tanpa pikir panjang aku mengirim BBM singkat ke PJ praktikum.
"lobi kaka nya pliiiiiiiiiiiiiiiiiis"
"kaka siapa?"
"kaka tepepeeeeeeeeee"
"oh bentar2"
Kemudian aku latihan aerobik, dengan perut yang melilit--yang masih berlangsung saat ini, welcoming the D day. Dua orang anggota kelompokku yang lain 'seperti' sudah tidak peduli. Kami semua memang memiliki jadwal yang sangat padat minggu ini. Lalu di akhir pertandingan, PJ yang juga menonton di gym saat itu bilang bahwa pengumpulan laporan diundur satu hari. Ini sangat melegakan. Setidaknya aku bisa bernafas.
Aku ingat seusai praktikum Gambar Teknik, kadiv mengingatkanku untuk segera menyelesaikan logo, another deadline. Sketchbook A4 yang sudah turun ke tangan 'atasan' juga sudah di'otak-atik', dan masih saja dibilang "gambarnya kayak gambar anak kecil". Apapun.
Aku rela tidak menggambar apa yang sebenarnya ingin aku gambar, hanya untuk menyelesaikan 'gambar anak kecil' itu. Aku juga sudah berulangkali bilang "cari aja orang lain". Tapi 'atasan-atasan'ku menolak. Rasanya pingin terjun dari tebing lalu menabrak lautan.
Ya, ini berlebihan. Aku tau. Maaf.
No comments:
Post a Comment