Friday, April 20, 2012

Mindset

bismillah ...

For some case, gue harus ubah mindset gue. Ngga cuma masalah 'santai tapi target tercapai'. Ini beda. Ini masalah seorang ekspresionis yang harus kawin dengan aliran naturalisme. Seorang imajiner yang harus kawin dengan realita. Dan ini 'terlihat' sulit.

Gue semacam dikejar-kejar deadline tak berujung. Berkali-kali gue kerja dan berkali-kali 'atasan' gue ngga puas. Ngga ngerti lagi.

Berkali-kali gue atur mindset kalo 'yes, he said just get it slow, do as what you want' tapi se-'do what you want'-nya gue sama sekali ngga nembus target. Kalo pake analogi pebisnis, klien gue ini klien super perfeksionis, atau kemampuan gue yang ngga nyampe.

Sebenernya di sini gue ngga maksud ngedumel atau ngeluh. Cuma gue agak sensi aja sama gue yang ngga sukses-sukses sama kerjaan ini. Justru yang kayak gini malah ngasah gue untuk out of the box. Gimana caranya supaya gue ngga berpikir seperti  gue biasanya berpikir. Gue harus nyampe ke pikirannya si 'atasan' gue ini. Gimana caranya supaya gue bisa berjalan di track yang sama kayak si 'atasan'.

Bagaimanapun, gue harus bisa. Gue udah super-ngebet-pake-banget buat merealisasikan kerjaan ini. Yah seperti keliatannya, progress mampet di bagian gue. Selamat. Deadlinenya, seharusnya, minggu ini.

No comments:

Post a Comment