bismillah ...
Ngga bisa dipungkiri, ujian DRB (Dasar Rekayasa Bioproses) hari ini subhanallah supernya. Untungnya bukan gue doang yang ngerasa kayak gitu. Tapi emang jujur, gue baru belajar efektif itu paginya, sedangkan ujian tadi jam setengah dua siang--soalnya malemnya ... Bayangkan ngebutnya kayak apa dengan materi sekelas biologi kaya metabolisme mikroba, regulasinya, mikrobanya, enzimnya, imobilisasinya, dan kawan-kawannya.
Hipotesis gue ada yang salah dan ada yang bener sih. Salah karena ternyata Bu Dosen ngga ngeluarin soal pilihan ganda kayak ujian DTM lalu. Ternyata isian dan essay, yang manggil banget pengertian kita tuh sampe mana tentang rekayasa bioproses. Alhasil dengan maksa ngarang, dua nomor dengan poin lima harus melayang. Rasanya ngga bisa ngarang itu ... ilmiah men ilmiah.
Benernya adalah persiapan gue bener kurang maksimal. Dan hipotesis bener ini sama sekali ngga bisa dibanggakan. Gue tegaskan, gue bukan tipe SKS. Gue ngga kuat nelen materi banyak dalam satu tegukan. Alhasil terjadi lah 'ini tadi gue baca tapi ...'
"Yah apapun. Semoga nilai gue bisa lebih bagus dari yang gue perhitungkan." - tweet pasca ujian DRB.
Dan semoga ngga ada pencilan nilai tinggi, please solidaritas please. Amin.
Dan, sempet-sempetnya gue narsis sebelum berangkat ujian -__- nais.
No comments:
Post a Comment