Ah...

Bismillah...

Whoa. Kalo diibaratin tempat tinggal, udah kumuh debuan jelagaan sana sini ini blog. Kali ini saya lagi di tengah-tengah kecapean, hands up buat ngerjain apapun tugas itu sekarang dan berharap pagi buta bisa bangun, kecuali berenti sejenak, inget-inget sesuatu. Dan di sinilah saya, di blog saya sendiri.

Beberapa momen yang lalu, saya keinget kalimat saya ke temen tadi sore. Temen saya berencana pulang ke rumahnya besok pagi, meninggalkan sisa kuliah yang menghitung hari.
"eh, berarti tadi kuliah terakhir kamu ya?" ah... Here it comes. That moment is ready to come.

Sekedar info, kuliah terakhir saya dan teman-teman seperjuangan saya ngga lebih dari 10 hari, belum dikurang-kurang sama mereka yang mau libur natal dan cabut dari jadwal pengganti dan semacamnya. Meski ngga dipungkiri, semester 7 dipenuhi dengan tugas-tugas yang bikin kita berpikir untuk cepet-cepet lepas dari semuanya (ditambah tekanan siap-siap penelitian dan kelompok kerja yang naik-turun mood nya). Di sisi lain kita ngga sadar kalo momen bareng-bareng kita udah bisa diitung jari.

Saya pernah perhatikan, kakak angkatan atas yang suatu hari nge-twit "kuliah terakhir" tahun lalu. Ah... Udah sebanyak apa momen yang saya buat bareng-bareng keluarga TIN47? Not much to be remembered, kecuali praktikum kuliah kerja-kelompok makrab fieldtrip kuliah praktikum kerja-kelompok. Yes, that moment the most spend together: kuliah praktikum kerja-kelompok.

Hem. Is it called melow and cheesy rite now im doing? I dont care, coz this is what i feel.

Lalu, di tengah kuliah tadi sore saya menulis catatan kecil biar ngga kelupaan. Kalimat pertamanya,

"Momen paling baik apa yang lu inget tentang gue ke lu?

(Saya harap kamu menjawabnya dengan cepat.)

"Nanti, senyebelin dan sengebetein apapun gue ke lu tolong inget yang satu itu ya. Kalo, senyebelin dan sengebetein apapun, gue bisa dan pernah semenyenangkan dan sebaik ituloh. Dan, kalo di batas tertinggi nyebelin dan ngebetein gue, sebenernya gue mampu untuk balik ke batas terendah yang baik dan menyenangkan kaya gitu loh. Which my point is, please be the one who can only remember good things of people and bad things to remember each other not to redo that. That's what friends are for :)"

I love you guys. Im really gonna miss you soon.

Dear Allah,

Bismillah...

When i got home this weekend, i see my mom get skinnier. I have never imagined her get this skinny just for a week. She used to be not-too-fat but not skinny either. She looks weak but she still greet me. I saw her effort there. I sit beside her, listen to her story, smile and hug her. She had suffered a lot this week but i was not there. When she stood up to do something, i went to my room. I cried in silence and whispered "Dear Allah, please take back her sickness and dont take her away from me". When i was home her condition always got better. I still cant understand anything even when i write this. I wish her sickness will gone soon. Amin. I cried again to write this post. I dont need anything from you who read this but please pray for my mom's health and for whoever is suffering too. This afternoon i have to get back to bogor, i lay on her bedroom and hug her tight. I wish i can be there beside her everyday.

This post may sounds bad but trust me it's okay. :) i just want to tell you that whoever live with their family please take care of yours. Give your parents xoxo day by day and night by night. And pray to Allah of course. Husnudzan to Allah. :)

Ps sorry for my bad bad grammar.

Mood: Dance Dance Dance! :D

bismillah...

Whoa such a long time to leave my blog alone here... *peluk dulu biar anget*

Sebenernya masih, masih ngga terima gambar-gambar di postingan sebelum-sebelumnya pada ilang :'( Mencoba buat ikhlas tapi agak susah, wong niatnya emang ini blog bakal jadi time machine, tapi... hiks jadi melow. Makin kesel gara-gara penyebabnya adalah keteledoran diri sendiri. Dan ini adalah peristiwa ter-teledor setelah gue ngerusakin printer pas kelas 6 SD. Mau masukin gambar satu-satu tapi masih belum kekumpul niat geraknya, biasa males. Duh, itu penyakit ngga ilang-ilang.

Jadi, gimana kabar? Disini laporan PL udah beres, ngga ada sidang PL, tugas mata kuliah yang berkelompok-kelompok dan harus setor produk inovasi, dan aktivitas organisasi yang kembali aktif. Semester ini ada beberapa resolusi yang rasanya beraaaaaaaaaaaaat banget buat dilakuin. Emang pikirannya udah berat jadi makin berat yah? Yang penting udah ke-list dulu deh mimpi-mimpinya :)

Kerasa. Banget. Tingkat akhirnya. Pikiran gue pribadi udah ke skripsi aja terus maunya, secara semester ini musti setor proposal sedangkan penelitian sama penyusunan skripsi di semester delapan baru mulai. Ngga cuma pikiran ke semester delapan aja, tapi juga setelah lulus. Gue mau apa? Mau ngapain? Wah itu udah banyak banget beterbangan di otak gue, hehe. Paansi. Kalo di kosan ngobrolnya udah ngga cuma gosip aja,

"Penelitian kamu apa?"

"Abis lulus mau ngapain?"

"Kamu udah ambil sks skripsi?! Aku masih ambil 21 sks kuliah semua!"

Sampe, 

"Kita janjian yuk punya anaknya, biar bisa dijodohin pas reuni!" ........

Gitu. Aaah. Time flies, sob. Time flies.

Gue juga ngerti. Kalo tingkat akhir ngasih banyak banget tekanan. Ada cerita nyata tentang itu di lingkungan gue. Tapi, disini loh puncaknya. Kalo kita ngga bisa ngelewatin ini, kita ngga bisa naik level, loh. Kita bakal terjebak terus di bayangan tingkat akhir, dan gue ngga mau kisah akselerasi gue sia-sia. Ngapain sekolah cepet-cepet kalo beresnya lama juga? Kecuali ada kisah keren dibalik lulus telat. Transfer beasiswa luar negeri contohnya. Itu lain cerita.

Hal-hal jelek tentang kuliah itu ada benernya, terserah apa aja contohnya. Kalo gue nyelesainnya adalah membuat lingkungan greenzone gue sendiri. Dan itu kosan gue. Kalo udah apes banget bisa gue cabut langsung ke rumah. Itu sekitar semester 3, baru masuk jurusan kalo ngga salah. Gue dibentak sama senior gue di lab gara-gara salah mulu. Mana tambah kena sensian temen sekelompok. Men inget banget haha, tapi itu senior kece lah malah kita deket. No hard feeling. Bentakan dia buat kebaikan gue juga sih. Tapi buat anak rantauan agak susah kan. Jadi, selain sama Allah, greenzone sosial gue adalah kosan gue. Alhamdulillah banget dari masuk IPB gue bisa lanjut hidup bareng-bareng sama mereka :D Ngga ada satupun yang pindah kosan dan disinilah kita hehe. Ngga pernah gue cerita tentang mereka ya? Hahaha.

Ada hal-hal yang perlu kita keluarin dari otak dan hati kita kalo ngerasa ngga kuat, tapi di tempat yang tepat.

Mood nya lagi oke nih, nugas ah...

Bye! Selamat malam Senin! :D

A Lil Disaster

bismillah...

Sebenernya agak susah nerima kenyataan kalo... gambar-gambar dan foto-foto di blog sebagian besar hilang. Ini gara-gara gue sotau delete-delete foto di gallery hape :( ah such a lil disaster to me. Gatau lagi kalo masih ada atau ngga foto-fotonya di direktori laptop/pc. Semoga. Doakan ya, anyone. Pictures will be right back. Dan doain juga, sodara-sodara kita di Mesir.

Eid Mubarak 1434 H :)

Bismillah

Eid Mubarak all! Taqaballahu minna wa minkum :) mohon maaf lahir batin atas segala tulisan yang tidak mengenakan, segala kelakuan yang mengganggu, dan kesalahan yang lain.

Alhamdulillah syukur se-syukur-syukur-nya bisa ketemu hari kemenangan, ngelewatin bulan penuh berkah dan ketemu bulan peningkatan. Target ibadah nambah lagi, bismillah istiqomah mulai dari niat hehe :p

Idul fitri tahun ini nerapin 'baju terbaik ngga harus baru', masih kurang butuh beli baju baru pas sebelum idul fitri kemarin, karena bulan juli udah sempet belanja buat PL haha. Mom sering belanjain juga meski ngga minta, alhamdulillah. Untuk zakat masih ditalangin Baps. Syukur puasa full kecuali pas halangan. Plus banyak godaan karena temen PL ngga ada yang puasa hahaha. Tarawih banyak bolongnya karena kecapekan di jalan. Huf :( tahun depan harus perbaikan nih. Semoga masih dikasi kesempatan, amin.

Well how's your holiday and holi day? I feel i received so much berkah. Salah satunya kakak yang mulai belajar pakai jilbab. Selesai praktik lapang membuahkan akhir yang baik dan menyisakan laporan, ketemu keluarga di sisa Ramadhan, makan gratis haha. Alhamdulillah pokonya.

Cuma liburan belum keisi the real liburan aja hehe. Doain plan b sukses karena plan a nya fail. Hehe. Well have a great holiday all! Iri banget sama yang mudik. Haha hati-hati yah :D

And again.

Bismillah...

Hard to say but, yeah, working is hard. I still feel this when i have no thoughts about earning money to continue my life, to earn my dreams, and to living my family. How about 2 years later when i am in that state? Do i still have this kind of feel?

Maybe it is not about the working that is wrong, but the adaptation moment to the next level of our life. It is true. When you move from high school to college you said or i said, college is hard. But when you walking on, not stop, you can be comfortable again. Maybe not comfort, just strong enough to walk the path of that level. In time you'll find something that make you strong. Motivation works well but sometimes not last long. High dream at least. Friends, and your environment also have strong effect. And again, time is the answer. You need how much time to be strong, or enjoy, or find thing to be hanged on. And continue to the next level.

Sounds like a cool game, eh?

Let's fight then!
Find barokah as much as you can in this holy month! :D hap hap.

Ramadhan Mubarak

Bismillah...

Ramadhan Mubarak. Ramadhan Karim.

Alhamdulillah diberi nikmat lagi sama Allah buat ketemu sama bulan istimewa, Ramadhan. Dan di tanggal 15 Ramadhan ini juga umur gue 21 tahun Hijriah. Berbeda dengah tahun Masehi, tahun Hijriah ngerayain sendiri aja karena ngga ada yang tau hehe. Subhanallah yah. Ada kepuasan tersendiri karena tahu lahir di bulan Ramadhan. Tahu dari nama juga sih, hehe.

Alhamdulillah lagi, meski jarang sahur dan buka puasa sama Mama Bapak Kameg dan Demit. Tapi ada aja berkahnya yang gantiin. Terutama Kameg yang mulai belajar pake kerudung. Ah seneng banget, hehe. Semoga istiqomah ya Kakak sayang, tolong ridhoi ya Allah. Amin.

Selain itu. Bulan ini menjadi kesempatan juga buat gue untuk gali ilmu sebanyak-banyaknya di praktik lapang. Dan alhamdulillah progressnya lumayan positif. Masih bingung nanggepin progress-progressnya. Tetep alhamdulillah.

Target Ramadhan cukup banyak. Tapi ternyata ada berkah lain yang datang tanpa diminta. Nikmat influenza. Lagi-lagi diingetin untuk ngga cuma doain kesehatan Mama-Bapak, tapi juga diri sendiri. Diingetin lagi untuk lebih sayang badan, yang sering dipake pp gunung putri-darmaga. Yeah. Maaf badan :'

Semoga kita bisa improve iman dan taqwa di bulan penuh berkah ini ya semuanya. Bismillah...

Suatu hari saat PL

Maya : pak kata pak gm, manajer kualitasnya keluar, belum ada yg gantiin pak?
Pak manajer produksi : iyaa... Kamu mau?

IP dan IPK

Bismillah...

Dalam waktu 2 hari KRS anak TIN47 terisi penuh kecuali satu matkul praktik lapang yang emang baru keisi di semester7. This news brings so much cheerful around us. Gimana ngga. Super out of expectation! Begitu terasa berat dan perjuangannya nyeimbangin kuliah tugas laporan tugas akhir uts uas dan juga 'tugas spesial semester 6'. Seperti yang gue pernah bilang, korban pun berjatuhan. Tapi gue yakin nilai mereka pasti tetep indah, melihat nilai gue yang ga disangka, sangat indah. Mungkin orang yang ngeliat nilai gue akan bingung, karena sebenarnya ngga seindah itu. Cuma di atas target gue aja. But still, it's more than enough. I can't be more greedy than this. Gue ngga akan muluk2 berharap nilai gue akan straight A melihat kelakuan gue di semester ini terlalu amburadul. Kuliah senin bisa dihitung jari, kuliah sore selalu tidur. Karena dosen gue selalu mengajarkan mahasiswanya untuk bisa rasional (mengingat kita harus jago berasumsi), ya gue jadinya ga muluk-muluk deh. Alhamdulillah. Thanks ya Allah :) this somehow brings much happiness, you know, even when your marks not that good.

The other goodnews is ip gue yang dibawah 3 cuma pas semester 1 dan 3. Semester 1 karena adaptasi kampus. Semester 3 karena adaptasi jurusan. Sip gue ngeles. Ipk gue sekarang pun naik 0.05. Hehe. Now it is time to say hello to last two semesters and last uts-uas in whole semester! Ganbatte all! :D

TIN

Bismillah...

Kadang masih ngga percaya. Lucu aja. Gue belajar fitofarmaka, sukrokimia, inventory control, pengemasan, bioindustri, tapi gue juga belajar gimana caranya bikin program/aplikasi java, html, mysql, bahkan aplikasi android. Beh.

Jadi gue kuliah jurusan apa ini?

Yewow Attacks!

Bismillah...
Hihi. I want to introduce you this cuty lil kitty :) her name is Yellow actually, but I'd loved to call her Yewow. My sister call her Yewol. She is actually owned by my sister's friend but I fall in love at the first sight. Ah... Yewow y u so cuuuuuuuute :3

Praktik Lapang, Sebuah Cerita Panjang

Bismillah...

Semester enam adalah musim bagi mahasiswa TIN untuk move-on dari segala kegalauan dini saat tingkat departemen. Jika boleh berlebihan, di tingkat tiga semester genap, mahasiswa teknologi industri akan mendapat banyak tekanan. Tekanan horizontal, vertikal, entahlah. Hanya saja tekanan seperti datang dari segala arah.

Bagi mereka yang tidak bisa mengatur, minimal, pikiran saja, mereka akan tumbang. Sedikitnya sekitar 5 mahasiswa tahun ini yang harus bedrest paling sedikit seminggu. Mereka yang mulai capek dan tidak ingin memaksa fisik akan menggunakan alternatif titip absen atau sekedar madol. Sialnya, saya adalah sebagian besar mahasiswa yang berada pada komunitas kedua, kalo ngga TA ya madol. Sederhana, ngga pengen sakit aja karena capek batin dan fisik.

Tekanan paling besar terasa saat sesi UAS, alias setelah beres UTS. Tanggung jawab untuk segera mendapatkan perusahaan tempat praktik lapang, ditambah dua praktikum mandiri pembuatan produk inovasi, laporan yang tidak ada habisnya bahkan sampai saatnya UAS tiba, presentasi final ASPK yang membuat sebagian besar mahasiswa begadang hampir setiap hari. Dan semakin tertekan lagi ketika mahasiswa mulai mendapat kabar baik dari perusahaan tempat mereka mengajukan proposal, sedangkan kita termasuk yang belum. Harus mondar-mandir telepon dan kirim surat serta proposal ke perusahaan lainnya. Berdoa semoga tidak ada trial ke sekian.

Saya adalah sebagian kecil yang terselamatkan di detik-detik terakhir deadline. Masih memegang sekian tanggung jawab tugas dan laporan. Saya bersama dua teman saya pergi ke sebuah perusahaan multinasional yang memproduksi pintu ekspor di daerah Gunung Putri. Berawal dari ditolak perusahaan daging olahan, perusahaan susu, dan perusahaan makanan ringan kelas kakap, akhirnya saya sampai disini.

Berkali-kali pikiran "kenapa yang lain gampang banget dapetnya..." walaupun banyak juga yang ditolak seperti saya. Alhamdulillah, saya diterima di perusahaan pintu ekspor tersebut dengan topik pengawasan mutu. Satu tekanan mengendur dan hilang. Tapi, cerita praktik lapang ini menjadi lucu ketika teman saya yang diterima di perusahaan makanan ringan berbicara bahwa HRD ternyata masih memberikan kesempatan untuk PL disana. Ah... Saya tidak mungkin tidak tahu berterima kasih untuk melepas surat penerimaan dari perusahaan yang sudah menerima saya. Batin hanya bilang, ' belum jodoh '. Yah, sepertinya begitu.

Sebentar lagi. Sebentar lagi akan banyak cerita di akhir Juni sampai pertengahan Agustus. Akan banyak cerita setelah sesi UAS berakhir. Jadi, mari bantai UAS sebelum melanjutkan perjalanan! :D

It's Over, At Least Everyone Said That

Bismillah...

Knowing that ASPK is over, somehow weird. I used to feel pressured this semester because of that subject. Spent most time, making me unfocus to another subject, and ruined my mood often.

This subject is learn about making best choice. We learn such MPI, CPE, AHP, QFD, etc. But responcy class has its special task itself. And this year, we've got to do analys and design what called DBE system.

What make this subject different is there is no speculation worked. I have to 'really' work on it. Maybe because I often making speculation to get out of tasks, so being not is hard.

Being in one team. And doing team work in whole one semester making this subject sounds cool. But this is not as cool as you see when you are in.

Every pain, every suffering, every pressure can't be told enough. But, I come to think when it's over at first time 'biasa aja'. But, when I think that tomorrow, the day after tomorow and later will not ASPK-ing, it's totally weird.

I may be overreact somehow to say something is missing. But that's what I feel. Everything that I learn from that subject is more than other subject. Teamwork for one semester making my team as a family somehow. Conflict and another thing making us know each other.

Everything that I and my team spent for it, worthed out of my team's expectation. For being the best three out of ninetheen. Alhamdulillah. Thanks ya Allah :')

Thanks Dr. Djatna for this kind of memories that teach us so much. Thanks my manager, Devi. My data analys Rani and Soni, my data documenter Ninuk, and my partner designer Apis. Thanks for the memories.

It is really over guuuuys!

Night Randomness

bismillah...

Wihihi. It's random time. Hampir 20 hari ini blog ngga kesentuh. Debu udah bertebaran dimana-mana.

Yap, di tengah-tengah segala aktivitas kita. Dalam satu minggu selalu ada dua sampai tiga jam ngumpul bareng. Sekedar ngobrol ngga jelas, ketawa bareng, curhat, ngecak-cakin siapa kek. Cerita, ketawa, cerita lagi, ketawa lagi.

Yap, bahagia sesederhana itu, kawan. Sesederhana cabut di tengah ngerjain tugas yang begitu menyita perhatian, terus ngobrol, curhat dan ketawa bareng di warung mie aceh kurnia bareng-bareng mereka. Hehe.  Melepas lelah dari ketemu orang yang itu-itu aja, melepas penat dari ngga bisa pulang ke rumah.

Bukan ke mana, hanya perlu ke siapa.

Untuk Nadira, Fadila, Delina, Sutera, Giovanni, Aji, Prakoso, Bagas, dan Irham.

Setengah tahun hampir lewat. Tetap semangat! :D

No Power Nor Strength Save in Allah

bismillah...

Aku hanya ingin mengingatkan,
Kamu hanya butuh ikhlas untuk bahagia.

Sedang merasakan beberapa tekanan. La hawla wa la quwwata illa billah.

Rumah

bismillah...

Rumah.

Ketika gue baru aja masuk pintu pager, terus nyokap gue ngebukain pintu 'Eh Maya udah pulang'.

Rumah.

Ketika gue bisa bantu nyokap gue, meski sekedar bantu nemenin ngejemur baju, beresin kamar, atau masak, kemudian tidur lagi.

Rumah.

Ketika gue bisa ngeliat bokap gue, nonton MotoGP begitu seriusnya, ngga ada yang bisa ganggu, ngga ada kecuali panggilan tetangga buat pergi ke pengajian.

Rumah.

Ketika gue bisa sayup-sayup ngedengerin obrolan orang rumah sambil tidur.

Rumah.

Ketika gue bisa diem-diem ngelangkah ke dapur, terus nyobain semua masakan yang lagi nyokap gue masak.

Rumah.

Ketika gue bisa tiba-tiba nyerang ade gue yang lagi belajar malem-malem. Terus gue bantuin dia belajar, atau malah ngajak bercanda.

Rumah.

Ketika gue balik ke rumah malem dan ketiduran di kamar ade gue, tapi dia ngga ngebangunin. Terus besoknya mama cerita, "iya, terus dia bilang ke Mama 'aku tau kok kamay capek'".

Rumah.

Ketika gue bisa masuk kamar nyokap-bokap gue, terus gelendotan, terus peluk-cium. Terus ade gue dateng ngerusuh gangguin, terus nyokap ngomong 'kalo maya ngga gini, ade ngga pernah gini, nih'.

Rumah.

Ketika gue bisa ngeliat tivi di ruang tengah atau tivi di kamar nyokap-bokap yang nonton bokap. Bukan bokap yang nonton tivi.

Rumah.

Ketika gue lagi seru-serunya beduaan sama laptop, terus si kakak dateng ngelempar baju yang bekas dia pake ke muka gue, dan gue ngga nyadarin itu sampe dia bilang 'wangi, kan?'.

Rumah.

Ketika gue melukin semua anggota keluarga gue satu-satu pas lagi drop-drop nya.

Dan masih banyak lagi.

Yah. Gue ngebela-belain pulang tiap minggu ke rumah ya karena itu. Kadang, kalo nyokap pergi, atau rumah kosong pas weekend, ya gue ngga pulang. Bukan rumah tujuan gue pulang, tapi keluarga gue. Yah, lu juga boleh bilang gue manja atau apa aja. Gue juga ngerasa gitu, atau bahasa lainnya, gue cuma menyayangi mereka aja dengan cara gue. Huehehe :))

Lumpia Traffic Light

bismillah...

May Day! May Day! 

Hehe gue paling suka banget kalo udah tanggal 1 Mei, teriak "May Day! May Day!" :D dan selamat hari buruh, even google make theme for Labour Day, today.

Yah, dari sekitar dua tahun lalu, gue selalu dikelilingi oleh mahasiswa-mahasiswa yang demen PKM-an. Dari IPK 2 sampe 4 ikutan PKM, kecuali gue. Nah, tahun ini ada temen gue yang PKM-nya lolos didanai PIMNAS. Well, sejarahnya, sejak IPB menang PIMNAS beberapa tahun yang lalu, universitas lain jadi semacam on-fire dan posisi kita tergantikan. Tapi, semangat mahasiswa IPB tak pernah padam kok :). 

Lanjut. 

Gue ditawari untuk ngebantu desain logo dan desain untuk di booth dia nanti. Nama temen gue Icha. Dia ikutan PKM-K, dan produknya ini nih, "Lumpia Traffic Light". Idenya menurut gue sih menarik. Ngebikin lumpia yang biasanya warnanya cuma krem jadi ada warna merah kuning hijau, dan pake pewarna alami. Dan kalian harus tau, lumpia ini isinya jamur dan kulit pisang. Men. Kulit pisang, Men.

 

Kalo mau tau gimana penampakan dan rasanya, dateng aja ke kampus gue. Hehe :D #bukanspon kalo mau pesen desain mirip ntu tuh juga boleh #inibaruspon.

Semangat baru menyambut bulan baru! :D

Renungan Malam

bismillah...

Halo! Selamat tengah malam. Akhir-akhir ini lagi seneng banget 'ngepoin' si anaknya motivator jebolan IPB yang kece. Si anak ini, Mbak deh, yang umurnya kurang-lebih 1 tahun di atas gue, punya segudang pengalaman yang Subhanallah banget. Salah satunya adalah going abroad. Ah, gue punya mimpi juga untuk at least liburan abroad. Study abroad will be sooo much better. Amin. For further stories you can visit nadhira-arini.blogspot.de. I learn and imagine much from her :), thanks Mbak. 

What I learn the most is 'there will be no success without sacrifice'. Mungkin gue akan melihat 'Waa seru banget', 'Waa keren banget', and another 'Waa'. But, ada beberapa cerita Mbak Dhira yang kelihatan banget dia berjuang di situ, alone, I mean, her with our Greatest Allah. Dimanapun kapanpun dia merasa sendiri, dirundung masalah, segala macem gangguan, yang dia tuju cuma Allah. Sebuah potret remaja seumuran gue yang jarang gue temuin. Sebuah potret yang memiliki prinsip, mimpi, dan cita-cita yang jelas, terarah. Beda banget sama gue yang super males, dan melangkah masih malu-malu mau kemana. Bad but that's the reality.

Terkadang gue berpikir, 'Ya Allah, is this really what I want?' dan berakhir pada keputusan untuk ikhlas dan selalu berprasangka bahwa this is what I need and Allah give that. Whatever happened, that's what Allah want me to accept. Tapi terkadang, 'melangkah masih malu-malu' dan 'super males' itu ngga hilang-hilang. Everyone told me that gue salah jurusan. Segala macem FSRD diungkit-ungkit. Iye gue pengen tapi jaman gue mahal banget itu dan ga ngerti masalah beasiswa kalopun ada. Udah lewat, plis hati gue milik Teknologi Industri Pertanian sekarang.

Disini lah gue tersentak, 'Aaah...' ya, gue hanya belum punya cukup prinsip, mimpi, dan cita-cita yang jelas untuk menghilangkan sifat males gue dan sifat malu-malu melangkah gue. Gue punya passion yang ngga pernah gue perjuangkan. Ngga seperti Mbak Dhira. Akhir-akhir ini apa yang sangat pengen gue lakukan adalah cuma cepet lulus, tanpa mendeskripsikan dengan jelas seperti apa. That's why gue kuliah ya kuliah, nugas ya nugas, udah gitu aja.

Harus ada sesuatu yang gue ubah. Harus ada sesuatu yang gue lakukan.

Once more, bismillah.

Sebuah Monolog Awal Tahun

bismillah...

Awal tahun 2013,

Aku memejamkan mata, angin pelan-pelan menghembus wajahku, membawa udara hangat dan sedikit bau air laut. Sinar matahari keras-keras menusuk kulit wajahku cepat ketika aku menengadahkan kepalaku ke atas, mengadu matahari. Rasa-rasa panas menusuk mulai bermunculan, aku cukup merasakannya di wajahku, dan kurasa merah muda pelan-pelan menghiasi wajahku. Kepanasan. Tapi aku mulai menikmati sengitan-sengitan yang mulai bermunculan itu. Suara gemericik air laut yang bertabrakan dengan perahu motor yang sedang kunaiki, hembusan angin hangat di atas laut siang hari, dan sinar matahari terik yang tidak ada matinya. Semua terlalu nikmat.

Pelan-pelan aku membuka mataku. Silau. Cepat-cepatku pindahkan pandanganku ke depan. Suara motor perahu membisukan suasana perahu yang penuh obrolan teman-temanku yang bersamaku saat itu. Aku seperti menikmati semua saat itu, hanya untuk diriku. Sepanjang penglihatanku hanya ada hamparan karpet biru yang bergejolak dan berbuih, sesekali terlihat gundukan tanah  yang sangat jauh, ya, itu daratan. Di atas karpet bernama laut itu ada banyak gulali-gulali putih bertebaran bernama awan, dan background biru cerah bernama langit.

Semua indraku terlalu menikmati.

Pelan-pelan aku gerakkan tanganku ke bawah, menampar permukaan laut, menimbulkan gemericik air yang bertabrakan dan mulai membasahi wajahku yang kepanasan. Air laut berpapasan dengan ujung-ujung kulitku, memberikan stimulus yang terasa hangat. Aku pejamkan lagi mataku.

Andai kamu ada bersamaku saat itu. 

Project Number Six: Border That Corner

bismillah...

You know, that when you are in midterm/term test week, you will have more time to spent with. Sleep more than daily, watch movies (or I say dramas) than daily, and another quality time thingy. This is what you have to be grateful for. In a week of midterm test. 

I admit that I am the person who have so much hobbies. I fall in love with camera when first I use it. Yeah film-camera that my Uncle has when I was in my elementary age. I like to try capturing something weird, like these pictures for examples, I remember the old time when my Mom said ''you are supposed to capture person, not something like that, that is camera's for.'' But sorry Mom, I'd like to say no. I am the one who will capture every moment that I want to save besides in my own memory. If I want, I prefer to take picture of person more than just one capture, just to save the moment, at the moment.

In my free time or when I'm bored, I like to draw something or editing something with Photoshop or write something or making something (like flanel-doll that I made). But lately, I prefer to spent my free time to sleep. This is what I hardly to accept. But when test-week comes, I will have more free time and I use it to do what I used to do :)

Here they are my weird way of capturing photos. Yeah, I just feel like there is a beauty of these photos.

 

Project Number Five: Rock-OK-Rocks!

bismillah...

Fiuuh... Finally one of my assignment lab report has finished, All Praises to Allah. 

So, I'm in the mood to post landscape photos, lately. And actually these are included in my Bali's projects. Well the name is inspired by One-ok-rock, but yeah I use it because it sounds cool, not because I know the band what like. Hehe :p Taken at Dreamland beach. Here they are...

Isn't those rocks more than just OK? What a beautyyyy!

Yeah, UV-light absorption! Gosong!

Project Number Four: Cliff and The Deep Blue Sea

bismillah...

Ah what a quite long time not to give this blog a beautiful pictures of landscape. Here it is, I named this 'Cliff and The Deep Blue Sea' and yeah it is a part of wonderful Indonesia, Bali Island. First I saw those scenery I feel like I wanna jump and get drowned. Isn't it seem cool, and somehow... fresh?

Subhanallah, lukisan Allah memang TOP! :D

Nikmat

bismillah ...

Ah Subhanallah. Alhamdulillah Ya Allah. Nikmat ini begitu terasa nikmatnya ketika saya tidak meminta namun dikasih.

Sore ini, setelah pergi ke luar kosan di tengah ngerjain laporan karena diserang kelaparan, pulang-pulang setelah selesai makan handphone tiba-tiba geter (karena selalu dipasang geter).

"May, Bapak udah kirim ***ribu. Jangan lupa sholat." Subhanallah. Bapak ngerti aja anaknya ndak punya duit lagi di ATM, Alhamdulillah.

"Alhamdulillah. Bapak tau aja aku ngga punya uang :D Makasi ya. Siap! Ini lagi libur dulu sholatnya. Bapak sama mama jangan lupa jaga kesehatan."

Dan kalimat tersebut dibalas Bapak dengan "Ok". Hehe.

Nikma-nikmat macem gini itu terasa lebih dari pada nikmat yang kita minta-minta. Sesuatu yang kita butuh tapi ngga kita minta dan tiba-tiba dikasih tuh rasanya Subhanallah banget. Emang Allah paling The Best! Ini baru nikmat yang kita sadari, belum yang kita ngga sadari kayak kesehatan. Kita mungkin tanpa sadar ngga pernah meminta untuk setiap hari diberi kesehatan. Kita mungkin juga lupa untuk bersyukur atas itu. 

Baru saja kemarin saya merasakan nikmat sakit yang begitu luar biasa. Setengah hari, kurang lebih 12 jam saya tidak bisa beraktifitas seperti biasa karena menahan rasa sakit yang luar biasa itu. Meski setiap bulan harus menerima nikmat itu, tapi berat juga. Banget. Saya sadar, saya memang jarang meminta secara langsung diberi nikmat sehat, tapi Allah kasih itu sampai saat ini saya sehat kembali. Alhamdulillah.

Saya memang jarang meminta. Sekalinya minta rasanya aneh menunggu-nunggu untuk dikasih. Meskipun tetep kalo akhirnya dikasih ya bersyukur, kalo ngga ya coba lagi. Haha. Canda. Kalo dikasih ya ngga maksa juga. Eh tetep lo ya, kalo kita ingin sesuatu mintanya ke Allah, jangan ke yang lain. Ya seperti yang dibilang-bilang sepuh, harus dibarengi usaha riil juga permintaan kita itu. Ah Subhanallah post #mentoringstyle kali ini.

Terima kasih Ya Allah. Maaf kalau Maya akhir-akhir ini kurang beryukur, kurang sedekah, dan kurang sunnah juga.

Suatu malam di bulan Februari

"Pasir Pantai Tidung, Pantai Kuta, dan Pantai Dreamland. Harus berapa banyak pasir pantai lagi yang saya tulisi?" - Suatu malam di bulan Februari.

Pelarian, Moodbooster, Milad, dan Yang Disana

bismillah...

Lagi di tengah-tengah belajar PPIC buat UTS besok. Ngga fokus. Materi masih banyak. Baru beres Forecasting. Perasaan masih was-was ngga tenang belum kepegang semua materinya, tapi ngga mau nyerah, ngga tau kenapa. Lagi-lagi nyerempet tengah malem. Hem. Maaf yah blog, akhir-akhir ini isi tulisan ngga mutu. Semuanya pelarian. Sampe ngga ada yang baca gitu kayanya, haha.

By the way, moodbooster siang ini Kak Velly, asisten praktikum Pati Gula kelompok gue, P4. Sendirian ke Lab DIT buat ngegiling pati beras ketan yang musti dikeluarin dulu dari blower. Pas nanya blender sekalian nunjukkin hasilnya ke Kak Velly yang lagi grasak-grusuk sama penelitiannya, terus Kak Velly bilang, 

"Bagus nih hasilnya."

"Tapi ada yang kayak item-item gosong gitu, Kak."

"Ngga papa, nanti kan kecampur."

Ngga lagi gimana-gimana sih, tapi ya makasih aja Kak Velly :). Ohiya, Kak Velly dulu galak sama jutek banget ampe ngeselin pas jadi auditor Hagatri, ngga kebayang ternyata baiknya begini, haha.

Jadi inget kemarennya. Temen gue, Muklis milad, tapi belum gue ucapin. Tapi gue terlanjur denger pas Bu Ega sama satu orang yang ngga gue kenal ngomongin Muklis ulang tahun, ga enak deh ngga ngucapin. Jadi pas di Lab DIT abis nyuci rendeman air pati ketan dan Muklis lagi ngurusin gaplek sekalian deh.

"Muklis selamat ulang tahun ya."

"Makasi ya."

"Kadonya udah ya, doa."

"Yaudah saya doain semoga doa nya--"

"Tapi boong, aku belum doain apa-apa deng, hehe nanti yah."

Haha jadi berenti. Maaf ya Muklis, doanya disini deh. Semoga sehat selalu, dimudahkan segala urusannya, rejeki lancar supaya bisa nikah muda, semakin amanah lagi mimpin BEM nya, PL lancar, IP 4, ngga nunda-nunda ngerjain laporan, semua yang baik-baik deh. Amin.

Dan yang disana, jaga kesehatan ya. Makan teratur, istirahat cukup. Semangat UTS nya.

Gloom-gloom

bismillah...

Halo, lewat tengah malam. Sepertinya jam terbang gue di blog akhir-akhir ini ya jam seginian. Baiklah. Tapi kali ini ngga diganggu sama delusi, soalnya gue udah tidur dulu tadi. Apasi.

UTS bentar lagi loh, yah bisa dibilang besok kalo sekarang udah terhitung Selasa. Kabar baiknya adalah minggu ini UTS cuma dua hari, empat hari sisanya minggu depan. Kabar agak-kurang-sedikit baiknya adalah minggu ini mata kuliah dewa yang diujikan. Kadang gue bersyukur merhatiin dosen pas di kelas, Alhamdulillah, itung-itung kayak udah belajar. Kayak.

Tanggal-tanggal awal bulan gini sebenarnya masuk waktu Maya bagian galau. Biasa, hormon. Yah kadang gue suka risih aja musti banget PMS ada. Soalnya kalo ngga PMS ya ngga gitu. Ngga inget-inget situ, ngga seolah-olah kangen situ. Gitu.

Pokoknya semoga UTS sukses, UAS sukses, PL sukses, seterusnya sukses. Amin. Ya Rabb, ridhoilah kami, pliiiiiis.

Jangan lupa makan, istirahat, ibadah, dan belajar. Jadi anak baik.

AH. Baru inget. Tadi tuh mau cerita tentang underestimated-underestimating, coy. Jadi begini. Gue mungkin sering diremehkan, langsung atau tidak langsung, sadar atau tidak sadar, sengaja atau tidak sengaja. Maksudnya bukan candaan yah, itumah tidak terhitung. Tapi pernah satu kali jleb sekali, didukung oleh hormon yang lagi ngga toleran saat itu. Emosi aja.  Tapi ngga ngapa-ngapain juga. Ya emosi aja. Entah apa yang ada dipikiran orang itu, dan juga gue. 

Pas orang itu pergi, datang lah teman gue yang lain. Iya yang tadi temen gue. Sebelum gue jadi ngapa-ngapain, langsung gue tanya temen gue.

"Kalo lu kesel, apa yang lu lakuin?"

"Diem aja."

"Oke."

Saat itu, gue ikutin langsung apa kata temen gue. Gue takut dibawah tekanan emosi, gue malah jadi ngapa-ngapain. Akhirnya gue malah beneran diem aja. Dieeeeeeeeeeeeeem aja. Iya diem aja. Sampe gue tenang dan bisa melanjutkan aktivitas. 

Tapi, karena agak sedikit membekas, jadinya suka keinget aja. Yah kadang, kita ngerasa diremehin ya karena kita ngga terima aja. Ya gak sih? Kalo kita ikhlas diremehin juga kita ngga akan ngerasa kayak diremehin. Gue mungkin juga sering meremehkan orang, kebanyakan tidak sadar dan tidak langsung, karena gue hampir tidak bisa menyebutkan contohnya. Mungkin gue terlalu nyebelin jadi orang itu ngga bisa nahan-nahan unek-uneknya lebih lama lagi. Atau mungkin orang itu lagi emosi. Dan gue juga lagi emosi. Jadi ya gitu.

Tapi, tetap. Gue setuju banget lidah lebih tajam dari pisau. Mungkin hal-hal yang gue remehin ngga ngelukain orang lain karena gue ngga ngucapin itu. Tapi yang terucapkan itu loh, hehe. Kadang feedback-feedback kayak 'Ngaca dulu mba, mas' 'Diliat dari manenye gue begitu' dst suka timbul. Dan feedback lain kayak 'gue buktiiin gue ngga kayak gitu'. Be positive ae lah.

It's hard to be a sinless human, but it's okay to try. 

It is what make us alive. Being underestimated.

Waktu gue kecil...

bismillah...

Bulan ini dunia blogging gue ngga produktif yah, hehe. Maaf. Semester ini fokus gue mencar-mencar kemana-mana. Gue udah berkali-kali sok-sok-an kalo gue tuh gak keteteran sama semua yang lagi gue pegang. Yah...

Malem ini, lewat tengah malam malah. Mata udah kriyep-kriyep ngga fokus, delusi udah dateng bolak-balik, tapi laporan ngga kesentuh, haha. Malah sempet-sempetnya mampir ke blog.

Udah mau UTS aja. Mau bilang 'ngga kerasa', tapi kok ya ngga 'ngga kerasa' amat juga. Entahlah, bilik-bilik otak gue kayaknya udah penuh sama ranahnya masing-masing.

Tuhkan. Tulisan gue ngga mutu.

Sebenarnya. Beberapa jam ke belakang gue emang setengah-sengaja ngga nyentuh laporan karena lagi blogwalking. Kegiatan yang udah sangat jarang gue lakuin. Tuh sekalinya dilakuin bisanya ya tengah malem. Di blog orang itu gue melihat sisi lain dunia. Maksudnya dunia yang lagi gue jalanin sekarang beda dengan wilayah dunia yang lagi dijalanin sama orang itu. Dunia luas kan ya? Kalo ada yang bilang dunia sempit, ya paling pas lagi ketemu orang jauh ternyata deket aja. Balik lagi. Ya di situ gue lihat hal-hal yang orang itu kerjain berbeda dari apa yang gue kerjain. Gue jadi secara tidak langsung ngebanding-bandingin antara apa yang gue jalanin dan orang itu jalanin. Gue jadi ngerasa lagi baca novel yang sudut pandangnya orang pertama. Kalo dianalogi-in sama emote, udah begini mulu: :O :O :O.

Yah. Gue jadi sadar. Lagi-lagi gue jalan terlalu lempeng. Berassa pake kacamata kuda. Gue jalan terlalu fokus ke depan jalan. Gue lupa untuk sesekali lihat kanan kiri dan merhatiin apa yang terjadi di situ. Gue terlalu fokus lari-larian ngejar waktu, padahal ngga masalah sesekali gue berhenti sebentar dan ngelakuin suatu petualangan. Intinya, walaupun kita cuma bisa ngejalanin satu kehidupan, tapi ada kehidupan-kehidupan lain yang juga butuh kita ketahui dan kita jadiin pelajaran.

Jadi kepikiran. Ada masa ketika gue ngerasa waktu tuh panjang dan lama banget. Ya. Waktu gue masih kecil. Gue cuma sekolah dua jam. Abis itu gue bebas ngapain aja. Men, bayangin sekarang gue seharian di kampus. Setengah hari paling sehari-dua hari kalo ngga ada tugas.

Waktu kecil gue jarang sholat, alhamdulillah sekarang udah tobat. Dan gue ngga mengidap semacam hipersomnia kayak sekarang. Tapi gue pasti tidur jam 9 malem, teng. Gue akan bela-belain bangun subuh cuma buat nonton kartun sebelum sekolah, bukan sholat. Astagfirullah. Gue selalu diantar-jemput sama jemputan sampe kelas 3 SD. Abis itu gue naik sepeda. Dan hidup gue lebih berwarna pas naik sepeda. Emang sih naik jemputan bisa jalan-jalan kesana-kesini, nganter-jemput anak orang maksudnya. Wah kalo diceritain jadi panjang ya. Skip deh.

Pulang sekolah gue akan ganti baju. Makan kalo diingetin, kalo ngga gue akan ngacir keluar main. Waktu kecil, gue paling suka main petualangan. Ah seru banget deh kayaknya. Bahkan di rumah mungil gue sekalipun. Di lantai bawah, di atas, di kamar, di teras, atau di depan rumah. Gue bisa ganti-ganti permainan berkali-kali sehari. Dari main lego, masak-masakan, barbie-barbie-an, petualangan, sepedaan. Ah semuanya. Kalo lagi boleh main di luar (atau kadang kabur), gue paling suka main petualangan ke tanah merah. Tanah merah ini kayak sebuah lahan luas banget dan tanah merah semua. Luas banget. Sekarang udah ketutup sama perumahan. Main galaksin, petak umpet, tap jongkok, benteng, polisi-polisian, lompat karet, batu tujuh, buaya-buayaan, apa lagi ya? Gue ampe lupa. Bahkan main game raning men pun udah gue lakuin waktu bocah. Iya, semprot-semprotan pake pistol air buat ngebunuh-bunuhin lawan. Ah hidup gue berasa panjang banget sehari.

Gue paling males tidur siang. Gue akan kabur, atau pas lewat depan rumah gue akan ngendap-ngendap. Gue ngga suka tidur siang karena ngga ngantuk. Yakan, ngapain tidur kalo ngga ngantuk?

Yah. Hidup gue waktu bocah penuh banget sama dunia dan imajinasi gue sendiri. Sekarang, kerasa banget kalo hidup gue udah sangat jauh lebih realistis dari tahun 90-an.

Semangat aja lah yuk! :D

Hi, 20!

bismillah...

Yang paling lucu adalah kiriman ucapan dan doa yang sengaja ditelat-telatin biar saya nunggu. Ngga deng, yang semua kamu lakuin itu lucu buat saya. Cie. Dan tanpa kamu telat-telatin pun saya nunggu.

Boleh ngga yang ngucapin pertama dan terakhir itu saya tetapkan sebagai orang yang paling peduli sama saya? Hehe. Terima kasih ya. Cie lagi.

Anyway. Terima kasih semua-muanya yang ngga bisa saya sebutin satu per satu, semoga kita sama-sama bisa menjadi lebih baik seiring berkurangnya kesempatan kita berada di dunia ini :) Kepedulian kalian dengan serentetan doa-doa sudah lebih dari cukup buat saya. Yang ngucapin selamat, happy, dan met. Yang doain sehat, sukses, yang diinginkan tercapai, cepet dapet jodoh abis itu nikah, enteng jodoh, makin sabar dan dewasa. Bahkan yang cuma bilang "traktiran" dan "oh hari ini Maya ultah yaudah deh". Yang ngucapin sekali, dua kali. Subhanallah warlhamdulillah. Jazakumullah :)

Seperti saya yang cukup introvert dan makin ngga peka kesininya tetap punya nurani ketika ada yang peduli. Hehe. Sekali lagi terima kasih banyak. Satu balasan dari saya yang pasti adalah semoga doa-doa yang kalian kirimkan kembali kepada kalian lagi. 

Rasanya melewati sehari berumur 20 tahun, tidak ada yang berbeda. Kecuali perbaikan yang akan saya coba lakukan dan kembangkan ke depannya. Berharap bisa lebih dewasa atas apapun, terutama. Selamat menanggalkan status belasan tahun, Maya. Semoga ................. Amin. 

And young is not about age, but your increasing-passion to face everything!

Hi, 20! 

Hello, March!

bismillah...

Ngga nyangka terakhir nge-post adalah tanggal 7 Februari. Terakhir nge-post sejarang itu pas jaman SMA masih ngandalin wifi colongan dari tetangga. Yah dunia berputar kan. Ngga akan ada hal yang penting di post ini sih. Cuma mau bilang hari ini kepala saya ditepokin Bu Indah ampe 2 kali, bukan 2 kali tepok, tapi ya 2 kali aja. Apakah ini pertanda beliau akan menjadi dosen pembimbing saya? Entahlah.

Untitled - Maliq & D'essential

Ketika kurasakan sudah ada
ruang dihatiku yang kau sentuh
dan ketika kusadari sudah
tak selalu indah cinta yang ada
mungkin memang ku yang harus mengerti
bilaku bukan yang ingin kau miliki
salahkah ku bila
kaulah yang ada dihatiku

adakah ku singgah dihatiku
mungkinkah kau rindukan adaku
adakah ku sedikit dihatimu
bilakah ku menggangu harimu
mungkinkah kau inginkan adaku
akankah ku sedikit dihatimu

bila memang ku yang harus mengerti
mengapa cintamu tak dapat kumiliki
salahkah ku bila
kaulah yang ada dihatiku
kau yang ada dihatiku
kau yang ada dihatiku

bila cinta kita tak kan tercipta
ku hanya sekedar ingin tuk mengerti
adakah diriku singgah dihatimu
dan bilakah kau tau
kaulah yang ada dihatiku
kau yang ada dihatiku
adakah ku dihatimu


Harusnya karokean kemarin nyanyi ini yah. Hem :| #eh

Project Number Three: Langit Biru, Awan Putih

bismillah...

Bagian dari pemandangan matahari terbenam yang membuat ia cantik adalah perpaduan lukisan langitnya. Maka dari itu, saya juga suka langit. Selain itu, cara paling mudah untuk mendeteksi kekuasaan Allah yang Maha Luar Biasa adalah dengan menengok ke atas. Melihat langit. Melihat lukisan yang begitu luas. Subhanallah.

Selamat menikmati keindahan langit Bali! :)

Post-nya tadinya kosong

bismillah...

Baru sadar ini post kosong -_-
Yah. Baru sadar juga obrolan semalem ada yang ngga nyambung. Baiklah.

Project Number Two: Sunset, Strike!

bismillah ...

Here it is; Sunset, Strike!

Camera: Samsung pocket camera 4 MP
Location: Kuta Beach, Bali
Time: 18.47-19.04 WITA
Edited contrast and brightness

As a Landscaper (name that i made for the one who love to hunting landscape photos), scenery I love the most are hills and mountains, beaches, and sunset. And scenery that excited me the most is the combination of them. That's why, I'm waiting this fieldtrip besides for factory touring is scenery hunting! Aren't they beautiful? Subhanallah. Hail landscape!

?

bismillah ...

at Kuta Beach

Ketika hati telah lelah mengadu

Air mata pun enggan berlinang

Lalu kemana lagi rasa harus berpaling?

Bahkan waktu pun sudah enggan mencarikan jawaban

Haruskah asa turun tangan?

Mengurai semburat semu logika yang mati

Dan menyatukan lagi serpihan hati

Maka kemana lagi rasa ini harus bermuara?

Ketika hulu nya sudah penuh dengan goresan derita

Masa mana lagi yang harus diselami?

Ketika malam terlalu sendu

Dan senja terlalu sedan

Kaki bahkan sudah ringkih rintih meniti jalan

Memaksa nafas yang letih tersengal

Dan peluh lelah membasahi pori

Namun jalan buntu yang ditemui

Haruskah rasa berputar haluan?

Mengulang lagi fasa yang tak berujung?

Dan tanda tanya hanya tertawa

Kemudian menuju pada rumput yang tak henti bergoyang

Rasa tetap berjalan...

Minggu pagi, awal Februari.

Project Number One: Pattern

bismillah ...

Assalamualaikum! Long time no see :D How are you guys doing?

I did edit contrast and brightness of those photos.

Please do NOT copy any of those photos without my permissions :)

I have just finished a beautiful yet exhausting trip. So much memories and experiences that I found :) Alhamdulillah. Later I'll write it to you all, insyaAllah. Well, I actually did some project in that trip, hehe. And, the first one I wanna show you is this one. What I get from hunting for pattern :D. At around the end of 2012, I officially in love with patterns. So, I'm trying to make them myself, not only googling for it. And it comes to so much interesting! At first, I thought I'll get more than this. But yeah, this is my first time anyway :). Can you guess what part is all of it? They are all easy things. Hehe.

See you next project! And enjoy your remaining holiday! :D

My Mind is Bothered

bismillah ...

Something is disturbing my mind. I even can not study properly and now it's totally not efficient to study in this kind of condition. How it feels when you are in an uncomfortable state but you can't burst it out? I think this is the feel. It is like you are sad, but you can not cry, because the amount of sadness itself is too much. The tears won't coming out. But I don't think this is because that I am sad. I even had my conversation already with my only best creator of the whole universe, Allah Swt. But, as we now, the answer will not come in a straight way. I must find it. And it comes to wasting my time (in state: rather than studying Operational Research for tomorrow exam) to just thinking hard why do I become like this. Is it because I am not satisfied enough with what I've done in final exam that still two subjects left? Or what. I'm kinda frustrated. I'm kinda frustrated, Ya Rabb. Astagfirullah.

Have you heard psychological conflict? Yeah. You have something that bother your mental, inner, or whatever it's called. Not as much as psycho has. Just something is bothered of something, that I don't know what, so, guilty-like-feeling comes. Mind becomes creepy if something's not right. Maybe the way out is to just setting your suggestion. But, now it's kinda hard too. I know sleep maybe can help. Maybe my mind is just too exhausted because of today exam. Maybe my mind is already arrived at saturated point. But, how can I sleep if I haven't studied yet for tomorrow morning exam? Can I repeat? Tomorrow MORNING exam. And now is already 'tomorrow'. Argh. Well played, May.

It's time for conclusion. So, Maya has to move on from her blog to start studying Integer and Dynamic Programming. I just have to say some spell to erase these crap things. Swaaah! (Hand's moving like a magician. pret). Voila! Matter resolved!

I know. I'm already weird.

Selamat Pagi!

bismillah ...

Assalamualaikum! Halo siapapun yang iseng mampir blog saya, how was your day, yesterday? Hehe whatever happened, just make today be better, then! :D Actually today pagi Bogor totally comfy to continue my sleep. Makanya iseng online biar melek cause today is second day of final exam. Masa, hari kedua udah tidur mulu (padahal dari hari pertama juga tidur mulu, sih). Ups.

Nah, semalem juga. Mata udah kriyep-kriyep belajar akhirnya iseng edit-edit gambar saya. Eh abis beres kemaleman jadi tetep akhirnya tidur juga :p. Oya, fyi, jadi inspirasi saya untuk urusan desain grafis, blogging, sama drawing itu dari mas yulianzone dan mba dianarikasari. Kayaknya udah pernah bilang juga sih. They are totally have cool sense of art, and also entrepreneur! Maka dari itu style saya masih ngga jauh-jauh dari mereka. Jadi, sebenarnya saya belum punya ciri khas sendiri huhu. Gapapa yah masih belajar.

And this is it. Perpaduan khas-nya mba Di yang suka pake foto-foto pattern untuk desain grafisnya (wool, brooch, tie, etc), dan teknik coloring ala-ala mas Yulian, ngga gitu mirip sih soalnya saya cenderung mewarnai langsung pake brush, tapi ini juga pake pen tool. Ini gambarnya sebenernya rada ngarep. Pengen punya topi anget kayak gitu juga :3 (gatau namanya apa) soalnya Bogor lagi dingin, hihi.

Oke, Semangat UAS!

Hallo 2013 :)

bismillah ...

Hallo 2013. Tidak terasa yah, oke terlalu klise. 2012 memberikan saya begitu banyak kejutan. Banyak hal yang membuat saya bisa sampai ke 2013 dengan membawa beberapa tentengan, walaupun saya tidak punya target yang jelas selama 2012. Tidak sedikit juga guncangan dan segala keluh kesah yang ada di 2012. Tapi, 2012 telah memberi saya banyak pelajaran berharga, 2012 memberikan saya kesempatan untuk  merasakan hal yang ngga-itu-itu-aja. Saya di 2012 adalah saya yang mulai berani melongok keluar zona nyaman, meski belum terbiasa berjalan keluar terlalu jauh, sehingga sering kembali lagi.

Harapan saya dan target-target saya di 2013 belum sepenuhnya ter-list. Tapi saya cukup ingat apa-apa yang ingin saya capai di tahun ini. Seiring berkurangnya usia dan waktu saya di dunia transit ini, saya ingin menjadi orang yang lebih baik lagi, muslim yang lebih baik lagi, anak yang lebih baik lagi, teman yang lebih baik lagi, dan kolega yang lebih baik lagi. Seperti harapan orang lain, saya ingin menjadi lebih baik lagi di 2013, dengan cara saya sendiri. 2013 insyaAllah menjadi tahun saya berumur 20 tahun. Karena itu saya ingin melakukan banyak hal yang lebih baik, dan lebih bermanfaat di awal kepala 2 saya. 

Harapan adalah doa. Doa adalah mindset. Karena itu;

Semoga target-target saya tahun ini tercapai, Aamin. :)

Semangat menyambut pergantian tahun dengan menjadi lebih baik lagi!